Tuesday 23 August 2011

HATI-HATI JANGAN ASAL REBONDING RAMBUT

KAUM hawa umumnya senang pergi ke salon untuk melakukan berbagai perawatan kecantikan. Salah satunya, demi menjinakkan rambut ikal dan keriting menggunakan produk pelurus rambut.

Tapi, berhati-hatilah. Sebab, perawatan ini bisa jadi berbahaya terhadap kesehatan.

Dikenal dengan istilah Brazilian Blowout di Amerika Serikat (AS), teknik pelurusan rambut sekaligus merek produk ini pertama kali muncul di Brazil pada 2005. Kombinasi kelembapan tinggi, ras campuran, serta populasi yang sebagian besar berambut keriting, menjadikan bangsa tersebut sebagai pelanggan setia dari teknik pelurusan rambut ini.

Brazilian Blowout kemudian menyebar ke seluruh Amerika Utara dan Eropa, dan populer di berbagai kalangan termasuk para selebritas Hollywood. Brazilian Blowout diklaim mampu memberikan rambut lurus dan berkilau selama tiga bulan. Di saat yang sama, produk ini diklaim bebas dari formaldehida.

Formaldehida merupakan zat kimia yang umum ditemukan dalam produk kecantikan, meski pun dalam konsentrasi sangat rendah. Pada level tertentu, zat ini bisa bersifat karsinogen atau penyebab kanker, dan dikaitkan dengan leukimia, kanker hidung dan tenggorokan, bahkan penyakit Lou Gehrig.

Saat ini, tersedia berbagai produk pelurus rambut di pasaran, yang sering kali mengandung formaldehida dalam berbagai level, seperti dikutip situs today.msnbc.msn.com.

Badan kesehatan Oregon telah menguji 100 sampel produk pelurus rambut, yang sebagian besar diberi label 'bebas formaldehida.' Mereka menemukan, banyak di antara produk itu mengandung formaldehida lebih dari 0,1 persen daripada yang diperbolehkan terdapat dalam produk di AS.

Sementara itu, pemerintah Kanada telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya kesehatan yang mungkin timbul. Sedangkan pemerintah Prancis menarik produk pelurus rambut yang memiliki kandungan formaldehida tinggi.

Pada awal Maret 2001, Cosmetic Ingredient Review, suatu badan yang bertanggung jawab untuk meninjau dan menilai keamanan bahan yang digunakan dalam kosmetik, mengeluarkan sebuah peringatan. Mereka mengatakan, tidak dapat menyimpulkan bahwa formaldehida aman digunakan dalam produk kosmetik yang dimaksudkan sebagai aerosol atau menghasilkan gas.

Padahal, produk Brazilian Blowout memerlukan panas dari hair-dryer dan flat iron untuk meluruskan rambut, yang pada akhirnya melepaskan asap formaldehida ke udara. Artinya, Anda bisa menghirup asap penyebab kanker itu, bahkan meski pun Anda hanya duduk di ruangan yang sama dengan orang yang sedang menjalani proses pelurusan rambut. (Yul/OL-06)


mediaindonesia.com

No comments:

Post a Comment